Sejak pagi, warga sudah berdatangan ke markas Koarmatim untuk mengikuti perlombaan sepeda santai mengelilingi lingkungan kompleks tersebut. Selain itu, ada juga lomba renang melintasi Selat Madura untuk prajurit TNI, Polri dan masyarakat umum.
Bagi masyarakat yang tidak mengikuti kedua lomba tersebut, bisa melihat pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari berbagai satuan TNI AL. Bisa juga mengunjungi kapal perang yang sandar di dermaga, atraksi marching band taruna AAL, terjun payung, pasar kuliner, dan panggung hiburan rakyat.
Untuk "open ship", kapal latih yang digunakan taruna AL, KRI Dewaruci menjadi "bintang" dan paling banyak dikunjungi masyarakat yang ingin melihat dari dekat kapal legendaris bertiang layar tiga milik TNI AL tersebut.
"Sudah lama saya membaca berita soal KRI Dewaruci, tapi baru kali ini berkesempatan naik dan melihat langsung kapal tersebut," ujar Supardi, warga asal Mojokerto dan datang bersama keluarganya ke Koarmatim.
Selain KRI Dewaruci, tiga kapal perang baru yakni KRI Bung Tomo, KRI Usman-Harun dan KRI John Lie, serta kapal rumah sakit apung KRI dr Soeharso juga tidak luput jadi sasaran kunjungan warga.
Atraksi lain yang membuat ribuan warga terhibur adalah ketangkasan dan ketrampilan marching band Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, yang membawakan beberapa lagu. Selain itu, masih ada atraksi terjun payung belasan prajurit TNI AL yang mendarat tepat di Dermaga Koarmatim.
"Kegiatan Naval Base Open Day seperti ini diharapkan bisa lebih mendekatkan masyarakat dengan TNI AL," ujar Pangarmatim Laksda TNI Arie Henricus Sembiring Meliala.(beritasatu.com)