Dalam sambutan singkatnya, Dimas Samoedra mengucapkan selamat datang kepada seluruh personel Kontingen Garuda di Beirut, sekaligus berpesan bahwa sebagai delegasi bangsa dan negara Indonesia agar setiap personel Kontingen Garuda untuk bertugas secara profesional sebagai Peacekeeper dengan tetap memperhatikan faktor-faktor keselamatan dan keamanan, baik personel maupun materiil serta senantiasa menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia.
"Dengan kondisi cuaca dan suhu di daerah Lebanon saat ini sangat jauh berbeda dengan kondisi di tanah air, agar setiap personel Kontingen Garuda dapat segera beradaptasi dengan kondisi yang ada serta senantiasa menjaga kondisi kesehatan masing-masing, sehingga tugas-tugas yang dibebankan dapat terlaksana dengan baik," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (8/12/2013).
Prajurit TNI yang akan bertugas dalam rangka Misi Perdamaian PBB di Lebanon, terdiri dari: 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-H dipimpin Letkol Inf M. Asmi, 75 personel Military PoliceUnit (MPU) Konga XXV-F dipimpin Letkol Cpm Andri Gunawan, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-F2 dipimpin Mayor Inf Aulia Dwi, 50 personil Satgas Force Headquarter Support Unit (SHQSU) Konga XXVI-F1 dipimpin Kolonel Inf Adipatikarnawijaya, 6 (enam) personel Satgas Cimic TNI Konga XXXI-D dipimpin Mayor Arm Syamsul Bahri, 18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-D dipimpin Mayor Arm Erza Nathanael, 9 (sembilan) personel Satgas Level 2 Hospital UNIFIL XXIX-E dipimpin Kapten Ckm dr. Trisihono, S. PM, dan 11 personel Milstaf Sector East HG UNIFIL dipimpin Kolonel Inf Kemal.
Sesuai rencana seluruh prajurit TNI akan diberangkatkan pada bulan Desember 2013 menuju Lebanon. Selanjutnya Kontingen Garuda ini akan melaksanakan tugas selama 1 tahun di Lebanon seperti Kontingen-Kontingen sebelumnya.
tribun