Radjiman Wedyodiningrat. | DOK. KOMPAS
|
Hal itu dikatakan Presiden ketika Halalbihalal Keluarga Besar Paguyuban Pawitandigoro di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (30/8/2013) malam. Pawitandirogo adalah paguyuban warga asal Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo.
"Saya sendiri rasanya cocok kalau beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Nanti akan diproses. Mudah-mudahan pada saatnya bisa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada beliau dengan wujud pemberian gelar pahlawan nasional," kata Presiden.
Ucapan Presiden itu untuk menjawab pernyataan ketua panitia Luluk S. Dalam sambutannya, Luluk mengatakan, pihaknya berharap Radjiman diberi gelar Pahlawan Nasional. Usulan itu sudah disepakati oleh Paguyuban Pawitandirogo sejak tahun 2012.
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Radjiman juga pernah diusulkan Pemerintah Kabupaten Ngawi berdasarkan hasil kerja Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Ngawi. Radjiman dinilai memiliki banyak jasa dalam pembentukan dasar negara Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam perjalanan sejarah menuju kemerdekaan Indonesia, Radjiman terlibat secara aktif dalam perjuangan bangsa yang dimulai dari munculnya Budi Utomo sampai pembentukan BPUPKI. Setelah kemerdekaan, Radjiman banyak mengabdikan hidupnya untuk memberi pelayanan kesehatan bagi warga di wilayah Dirgo, Wododaren, Ngawi.