"Saya sekarang lebih aktif ke angkatan."
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal
TNI Budiman menegaskan bahwa ia tidak lagi aktif sebagai Sekretaris
Jenderal Kementerian Pertahanan. Seperti diketahui, Budiman menjabat
sebagai Sekjen Kemhan sebelum diangkat sebagai KSAD.
"Saya sekarang lebih aktif ke angkatan," ujar Budiman di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 24 Februari 2014.
Budiman menjelaskan bahwa sejak terpilih menjadi KSAD, seluruh tugas Sekjen Kemhan telah diserahkan ke Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pelaksana tugas.
"Sudah lama saya serahkan. Saya sudah menyerahkan kerjaan ke Wamenhan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR, TB Hasanudin mengkritik KSAD Jenderal TNI Budiman yang merangkap jabatan sebagai Sekjen Kemenhan. Dia berpendapat hal tersebut tidak seharusnya terjadi karena dua jabatan strategis tidak bisa diemban satu orang.
Atas kritik itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, menyatakan pihaknya telah menyerahkan tiga nama pengganti Jenderal TNI Budiman sebagai Sekjen Kemhan.
"Sekarang sedang diproses di TPA untuk ditetapkan, karena biasanya kita mengajukan 3 calon. Dari 3 calon itu dipilih 1," kata Purnomo di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 17 Februari 2014 lalu.
Purnomo menegaskan proses yang berjalan di Kemhan tidak terganggu dengan kosongnya posisi Sekjen. Posisi Sekjen, kata dia, untuk sementara dilaksanakan oleh Wakil Menteri Pertahanan sebagai pelaksana tugas. (adi)
"Saya sekarang lebih aktif ke angkatan," ujar Budiman di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 24 Februari 2014.
Budiman menjelaskan bahwa sejak terpilih menjadi KSAD, seluruh tugas Sekjen Kemhan telah diserahkan ke Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pelaksana tugas.
"Sudah lama saya serahkan. Saya sudah menyerahkan kerjaan ke Wamenhan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR, TB Hasanudin mengkritik KSAD Jenderal TNI Budiman yang merangkap jabatan sebagai Sekjen Kemenhan. Dia berpendapat hal tersebut tidak seharusnya terjadi karena dua jabatan strategis tidak bisa diemban satu orang.
Atas kritik itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, menyatakan pihaknya telah menyerahkan tiga nama pengganti Jenderal TNI Budiman sebagai Sekjen Kemhan.
"Sekarang sedang diproses di TPA untuk ditetapkan, karena biasanya kita mengajukan 3 calon. Dari 3 calon itu dipilih 1," kata Purnomo di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 17 Februari 2014 lalu.
Purnomo menegaskan proses yang berjalan di Kemhan tidak terganggu dengan kosongnya posisi Sekjen. Posisi Sekjen, kata dia, untuk sementara dilaksanakan oleh Wakil Menteri Pertahanan sebagai pelaksana tugas. (adi)