BEIJING --
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan hubungan dan kerja sama
militer antara Indonesia dan China dapat terus ditingkatkan. Salah
satunya dengan menggelar forum dialog antarpejabat militer
Indonesia-China untuk mempererat hubungan baik yang sudah terjalin
selama ini.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata China Jenderal Fang Fenghui di Markas Besar Angkatan Bersenjata China, Beijing, Selasa (25/2).
"Hubungan kedua negara semakin meningkat dengan kesepakatan pimpinan kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis menjadi lebih komprehensif pada 2013," kata Moeldoko dalam keterangan persnya, Selasa (25/2).
Dijelaskan Panglima, China merupakan negara yang baik dan bersahabat bagi Indonesia. Ke depan, kata dia, hubungan kedua negara khususnya militer dapat ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan.
Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu mengatakan hubungan baik yang makin meningkat antara Indonesia dan China diharapkan semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama militer kedua negara.
Menurut dia, Indonesia dan China telah sepakat untuk menjadi mitra strategis pada 2005 yang ditindaklanjuti dengan penandatangan Rencana Aksi Kemitraan Strategis pada 2010 dan Komunike Bersama
Khusus di bidang pertahanan, kata mantan Wakil Gubernur Lemhannas ini, Indonesia dan China telah menyepakati Forum Konsultasi Pertahanan pada 2007 dan kerja sama industri pertahanan pada 2011. Kemudian, hubungan pertahanan dan militer kedua negara semakin meningkat.
Kerja sama itu antara lain saling kunjung pejabat tinggi militer, pertukaran perwira siswa di masing-masing angkatan, latihan bersama pasukan khusus antiteror dan lainnya.
Sebelum pertemuan itu, Panglima TNI juga mengadakan kunjungan ke Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing, serangkaian kunjungan lima harinya di China hingga Jumat (28/2).
Panglima TNI disambut jajar kehormatan didampingi Komandan Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing Brigjen Zhang Peng untuk kemudian meninjau beberapa fasilitas di pusat komando pertahanan udara tersebut.
Panglima TNI juga direncanakan akan berkunjun ke Ministry of National Defence, People’s Republic of China dan diterima oleh Jenderal Chang Wanguan. Dalam kunjungan kehormatan ini, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi oleh Duta Besar RI untuk RRC, Asops Panglima TNI, Kabais TNI, Kapuskersin TNI, dan Athan RI untuk China. Selanjutnya Panglima TNI dan rombongan menuju Markas Central Mulitary Commission dan disambut oleh Vice Chairman of Central Military Chommission Jenderal Fan Changlong.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata China Jenderal Fang Fenghui di Markas Besar Angkatan Bersenjata China, Beijing, Selasa (25/2).
"Hubungan kedua negara semakin meningkat dengan kesepakatan pimpinan kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis menjadi lebih komprehensif pada 2013," kata Moeldoko dalam keterangan persnya, Selasa (25/2).
Dijelaskan Panglima, China merupakan negara yang baik dan bersahabat bagi Indonesia. Ke depan, kata dia, hubungan kedua negara khususnya militer dapat ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan.
Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu mengatakan hubungan baik yang makin meningkat antara Indonesia dan China diharapkan semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama militer kedua negara.
Menurut dia, Indonesia dan China telah sepakat untuk menjadi mitra strategis pada 2005 yang ditindaklanjuti dengan penandatangan Rencana Aksi Kemitraan Strategis pada 2010 dan Komunike Bersama
Khusus di bidang pertahanan, kata mantan Wakil Gubernur Lemhannas ini, Indonesia dan China telah menyepakati Forum Konsultasi Pertahanan pada 2007 dan kerja sama industri pertahanan pada 2011. Kemudian, hubungan pertahanan dan militer kedua negara semakin meningkat.
Kerja sama itu antara lain saling kunjung pejabat tinggi militer, pertukaran perwira siswa di masing-masing angkatan, latihan bersama pasukan khusus antiteror dan lainnya.
Sebelum pertemuan itu, Panglima TNI juga mengadakan kunjungan ke Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing, serangkaian kunjungan lima harinya di China hingga Jumat (28/2).
Panglima TNI disambut jajar kehormatan didampingi Komandan Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing Brigjen Zhang Peng untuk kemudian meninjau beberapa fasilitas di pusat komando pertahanan udara tersebut.
Panglima TNI juga direncanakan akan berkunjun ke Ministry of National Defence, People’s Republic of China dan diterima oleh Jenderal Chang Wanguan. Dalam kunjungan kehormatan ini, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi oleh Duta Besar RI untuk RRC, Asops Panglima TNI, Kabais TNI, Kapuskersin TNI, dan Athan RI untuk China. Selanjutnya Panglima TNI dan rombongan menuju Markas Central Mulitary Commission dan disambut oleh Vice Chairman of Central Military Chommission Jenderal Fan Changlong.