Pages

Friday, 28 February 2014

Pentingnya Optimalisasi Pengamanan Laut di wilayah Perbatasan



Optimalisasi Pengamanan Perbatasan laut menjadi suatu bahasan yang cukup menarik dalam forum Komandan KRI yang diselenggarakan oleh Koarmatim. Rabu (26/2) di gedung Candrasa, Koarmatim,Ujung, Surabaya.

Forum Komandan KRI merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh Koarmatim dalam bentuk diskusi dan tanya jawab seputar permasalahan yang dihadapi oleh para Komandan KRI yang bertugas dan terlibat langsung dalam setiap tugas dan operasi yang dilaksanakan oleh Koarmatim, forum ini diharapkan dapat menjawab setiap persoalan yang timbul dan sedang dihadapi dimedan tugas.

Komandan KRI atau Komandan unsur memiliki peran yang penting dan signifikan sebagai bagian dari problem solver kawasan perbatasan. Program bulanan kali ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat Koarmatim) Kolonel Laut (P) Aria Cakra Wibawa yang bertindak sebagai Moderator.

Asops Danguspurlatim Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz sebagai nara sumber pada Forum tersebut menyampaikan bahwa salah satu bentuk optimalisasi operasi pengamanan laut saat ini bahwa Panglima TNI sudah mengeluarkan surat perintah yang berisikan pembentukan Komando Tugas Gabungan Operasi Perbatasan RI-Malaysia di Perairan Ambalat dan menunjuk Pangarmatim selaku Pangkosgab. Lebih lanjut Asops Danguspurlatim menyampaikan bahwa penanganan masalah perbatasan khususnya diperairan Ambalat tidak bisa hanya dilaksanakan oleh TNI saja, namun seluruh komponen bangsa harus turut andil dan bahkan jika bisa operasi penanganan perbatasan RI-Malaysia di Perairan Ambalat dilaksanakan secara gabungan seluruh instansi Pemerintah terkait dengan TNI.

Kegiatan ini  diawali dengan paparan yang dilanjut dengan tanya jawab, usul dan saran itu diikuti oleh para Komandan KRI dilingkungan Koarmatim yang berada di pangkalan Surabaya. Dalam forum ini terlihat masih ada beberapa persoalan yang masih perlu dibenahi antara lain peningkatan Sarpras Pangkalan dan konsekwensi pemenuhan dukungan logistik secara tepat waktu dan tepat jumlah serta pengoperasian unsur KRI dengan Konis siap sesuai fungsi. (Dispenarmatim)