Pages

Wednesday, 26 February 2014

TNI: KRI Usman Harun Sudah Rampung Dibuat di Inggris

Nama Usman Harun sempat bikin Singapura gerah.

Tiga KRI baru TNI AL: Bung Tomo-357, KRI Jhon Lie-358 dan KRI Usman Harun-359
Tiga KRI baru TNI AL: Bung Tomo-357, KRI Jhon Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 (Dok. TNI AL)

Pemerintah RI telah membeli tiga unit kapal perang jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) dari Inggris senilai US$385 juta atau setara Rp4,5 miliar. Ketiga kapal itu kini telah rampung dibuat di galangan kapal di Inggris.

Demikian ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati saat dihubungi VIVAnews, Senin, 24 Februari 2014. Menurut Untung, ketiga kapal masih membutuhkan beberapa proses sebelum berlayar ke Indonesia.

"Harus ada pelatihan terlebih dahulu dari kru AL Indonesia di Inggris. Jadi, nanti pengiriman kru TNI AL pun secara bertahap dan menggunakan perwakilan. Untuk saat ini yang dikirim adalah perwakilan KRI Bung Tomo," kata Untung.

Tim perwakilan yang berangkat, lanjut Untung, dimulai dari kru ahli di bagian senjata, radar, mesin dan bagian lainnya dari kapal itu.

"Setelah dikirim dan bisa memandu anggota lainnya, baru lah sebuah rombongan besar diberangkatkan ke sana. Setelah dipastikan lancar, maka dilakukan pelatihan laut di Inggris dan KRI pun siap melintasi samudera," ujar Untung.

Ketiga KRI baru TNI AL ini akan namakan KRI Bung Tomo-357, KRI Jhon Lie-358 dan KRI Usman Harun-359. Penamaan Usman Harun sendiri beberapa pekan terakhir menimbulkan ketegangan dengan Singapura.

Untung mengatakan, ketiga kapal ini akan dikirimkan bergantian. KRI pertama yang dikirim adalah Bung Tomo sekitar 20 Juni 2014. Acara resmi akan digelar untuk menamai ketiga KRI.

"Mereka sudah dinamai ketika di Inggris, tetapi nanti begitu tiba di perairan Indonesia, akan dilakukan proses pengukuhan," kata dia.

Spesifikasi KRI
Ketiga kapal fregat ini memiliki kecepatan maksimal 30 knot yang dilengkapi sensor radar dan avionik buatan Thales, Prancis, sonar FMS 21/3 Hull Mounted Sonar.

Untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) perang, kapal tersebut dilengkapi satu meriam utama 76 mm, dua meriam penangkis serangan udara kaliber 30 mm, torpedo antikapal selam, Thales Sensors Cutlass 22, rudal permukaan ke udara Sea Wolf 16, peluncur rudal Exocet MM40 Block II yang berjangkauan 180 km.

Kapal fregat ini pun memiliki hanggar yang mampu menampung satu helikopter antikapal selam jenis Sikorsy S-70 Seahawk.

Kapal tersebut dapat dioperasikan oleh 79 anak buah kapal termasuk sembilan perwira. Ketiganya memiliki ukuran panjang 95 meter, lebar 12,7 meter, dan bobot 2.300 ton. (eh)

viva.co.id