Friday, 24 October 2014
Pengamat: SBY Sudah Bangun Kekuatan Militer, Tapi Masih Kurang
Jakarta, Pengamat militer Pambudidoyo menilai pembangunan kekuatan militer di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang sudah sangat berkembang. Namun masih ada kekurangan yang mendasar. "Dari skala 1-10 saya beri nilai 7. Selama Indonesia merdeka tak ada pemimpin yang membuat dasar-dasar pembangunan pertahanan termasuk SBY," kata Pambudi saat diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).
Meski menurut Pambudi, SBY sudah meletakkan dasar-dasar peningkatan kekuatan militer, namun kalangan militer masih bingung tentang petunjuk pelaksanaan tugas-tugasnya. "Betul SBY sudah meletakkan dasar-dasarnya, tapi masalahnya ada satu kekurangan, tak ada juklak dalam pembangunan kekuatan pertahanan," imbuhnya.
Pambudi juga menilai dalam membuat kebijakan dibidang militer, SBY cenderung menggunakan cara-cara politis. Kedepan, ia berharap ada payung hukum dalam pembangunan kekuatan militer. "Di satu sisi, SBY menggunakan cara-cara politis dalam mengambil keputusan. Memang ada Undang-Undang Pertahanan, tapi tak ada payung hukumnya. Kedepan harus dibuat payung hukum dalam membangun sektor pertahanan," ujarnya.
Gatra