- Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, Amerika Serikat salah mendrop perlengkapan militer untuk pejuang Kurdi. Senjata-senjata yang diterjunkan dari udara itu malah dirampas ISIS.
Erdogan mematahkan klaim Pentagon yang mengatakan, sebagian besar senjata dari AS telah diterima oleh para pejuang Kurdi. Para pejuang itu tengah bertempur mempertahankan Kobani, kota yang berbatasan dengan kekuasaan ISIS.
"Apa yang dilakukan di sini ternyata salah. Karena beberapa dari senjata yang mereka turunkan dari pesawat C130 tersebut disita oleh ISIS (Negara Islam)," kata Erdogan pada konferensi pers di ibu kota Turki Ankara, Kamis (23/10).
Ditanya tentang rencana Turki untuk memfasilitasi para pejuang Kurdi Irak ke Kobani untuk membantu pertahanannya, Erdogan menyanggupi untuk membantu. Dia akan mengusulkan langkah ini lewat telepon dengan Presiden AS Barack Obama pada akhir pekan.
"Mengapa Kobani begitu strategis bagi mereka karena tidak ada warga sipil di sana, hanya sekitar 2.000 pejuang," kata Erdogan.
Merdeka