Pages

Friday, 24 October 2014

Pentagon Akui Bantuan Senjata AS Jatuh ke Tangan ISIS

Pentagon Akui Bantuan Senjata AS Jatuh ke Tangan ISIS
Bantuan senjata AS yang jatuh ke tangan ISIS. | (YouTube)
KOBANE - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengakui bahwa bantuan senjata yang didrop dari udara jatuh ke tangan ISIS bukan ke tangan pasukan Kurdi.

Pejabat Pentagon berdalih, bantuan senjata itu terbawa angin sehingga tidak bisa tepat diterima pasukan Kurdi. Pengiriman bantuan senjata AS yang justru jatuh ke tangan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu telah dikecam Turki. 

 
Laporan bantuan senjata AS yang salah sasaran itu pertama kali diungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Dalam sebuah bukti rekaman video, tampak bahwa para militan ISIS bergegas mengambil parasut dan peti kayu berisi granat dan roket yang didrop militer AS dari udara.

Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Angkatan Darat Steve Warren, mengatakan,dua dari 28 paket bantuan senjata tersesat dari jalur.”Mungkin jatuh ke tangan musuh,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Kamis (23/10/2014).

”Salah satu bundle (paket) berisi peralatan memberikan keuntungan bagi musuh.Namun, ini jumlahnya elatif kecil dari persediaan. Ini yang dimiliki (ISIS),” lanjut Warren.

”Kami tahu, bahwa sebagian besar pasokan paket bantuan kita jatuh ke pasukan yang ramah,” imbuh dia mengacu pada pasukan Kurdi.

Warren berdalih setiap jenis operasi selalu ada batas keteledoran.”Kita tahu beberapa bundel mungkin tersesat,”katanya. Bantuan senjata AS itu sebelumnya didrop dari udara oleh tiga pesawat C-130. Bantuan ditujukan kepada pasukan Kurdi di Irak.


Sindo