PONTIANAK – Kodam XII Tanjungpura terus menambah alat utama sistem
persenjataan (alutsista) untuk meningkatkan kekuatan TNI. Batalyon Armed
16/105 Tarik dipastikan menerima KH-179 Howitzer 155mm. Meriam Tarik
mempunyai kaliber terbesar.
Pangdam Tanjungpura Mayor Jenderal Toto Rinanto menyatakan, Yonarmed
16/105/Tarik rencannya mendapatkan KH-179 Howitzer 155mm. Meriam Tarik
mempunyai kaliber Terbesar Armed TNI-AD.
’’Sebelum mendapatkan senjata itu, sumber daya manusia yang akan
mengawaki senjata tersebut harus dipersiapkan sehingga pada tiba
waktunya prajurit Armed dapat mengoperasionalkannya,’’ katanya setelah
memimpin serah terima jabatan Aslog Kasdam Kolonel Inf Imam Firdaus
Budiharto kepada pejabat baru Letnan Kolonel Inf Wawan Hermawan di
Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin.
Tidak hanya meningkatkan kesigapan, Toto juga berharap pejabat-pejabat
di Kodam XII Tanjungpura seperti asisten logistik serta Dandenma untuk
bidang logistik agar bertanggungjawab menyelenggarakan kegiatan bidang
logistik. Sebab, itu merupakan peran dan fungsinya untuk mendukung
tercapainya tugas pokok Kodam. Karena itu, tambah dia, pejabat Aslog
harus responsif, antisipatif, dan proaktif (inisiatif) dalam
melaksanakan tugas.
Toto meminta satuan Yonarmed 16/105/Tarik agar terus meningkatkan
kesiapsiagaan terhadap kondisi siap operasional, baik kesiapan personel,
materiil, maupun alutsista serta sistem yang mendukung pelaksanaan
tugas.
’’Prajurit Yonarmed harus benar-benar menguasai kemampuan teknis dan taktis tentang Artileri Medan,’’ ucapnya.