Pabrik Degtyarev yang terletak di kota Kovrov (Vladimirskaya Oblast)
memamerkan prototipe senapan serbu otomatis baru buatannya. Perancang
senjata yang cukup lama merahasiakan spesifikasi dan keistimewaan
senjata baru itu akhirnya memperkenalkan senjata otomatis baru tersebut.
Salah satu keistimewaan senjata otomatis tersebut
adalah senjata itu dapat menggunakan dua ukuran peluru yang paling
sering digunakan di Rusia, yakni kaliber 5,45 dan 7,62. Hal tersebut
diberitakan oleh stasiun televisi Rusia Zvezda.
Ukuran kaliber peluru itu membuat senjata otomatis
baru ini dapat digunakan secara terintegrasi dengan senapan serbu
Kalashnikov.
Senjata otomatis ini merupakan modifikasi senjata
tipe AEK-971 yang telah disempurnakan. Senjata ini menggunakan kaliber
peluru 5,45x39, sama seperti yang digunakan dalam senjata otomatis AK-74
dan modifikasinya. Tersedia pula pilihan senjata otomatis untuk
penggunaan kaliber peluru 7,62x39. Senjata baru tersebut diperkirakan
akan diberi nama Kord dan menjadi bagian dari keluarga besar senjata
buatan pabrik Degtyarev yang sudah meluncurkan senapan mesin kaliber
besar dan senapan runduk dengan ukuran peluru 12,7x108 mm.
Senjata otomatis baru tipe A-545 dilengkapi dengan bolt
senapan yang memiliki konstruksi baru dan sistem penyeimbang yang dapat
menurunkan impuls (hentakan) dari tembakan. Menurut pernyataan
perwakilan perusahaan, kepadatan tembak (jarak antara peluru) dalam
tembakan beruntun dari senjata baru ini jauh melebihi persyaratan yang
ditetapkan oleh badan militer Rusia.
Saat ini, pabrik Degtyarev asal kota Kovrov tersebut
sedang mengikuti kompetisi senjata otomatis baru untuk Angkatan
Bersenjata Rusia. Mereka menominasikan senjata tipe AEK-971 yang juga
dilengkapi dengan mekanisme penyeimbang otomatis. Saingan berat bagi
senjata ini adalah senjata otomatis AK-12 buatan grup perusahaan
Kalashnikov.