Pages

Saturday, 13 December 2014

Rudal Hasil Karya Anak Bangsa yang Mulai Diproduksi tahun depan

Malang - ‎Industri pertahanan dalam negeri terus bergerak memproduksi alat utama sistem persenjataan (alusista) dalam berbagai model. Untuk jenis rudal, Indonesia telah mendisain dan akan memproduksi sendiri rudal yang diberi nama rudal petir.

Ricky menjelaskan kemampuan rudal petir lainnya. Yaitu‎ dapat diluncurkan dari kapal perang, sasarannya obyek vital tidak bergerak. Rudal dapat melalui sasaran melewati kontur, dan kerendahan terbang sampai 20 meter sehingga tidak terbaca radar dan frekuensinya berubah2 hindari jumming.

Rudal Petir itu didisain oleh PT Sari Bahari dan diperkenalkan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu di perusahaan yang berlokasi di ‎Jalan Bendungan Sempor, Malang, Jumat (12/12/2014).

"PT Sari Bahari akan membuat rudal seperti pesawat dilengkapi bahan peledak seberat 10 Kg yang diisi PT Dahana," kata ‎Pendiri PT Sari Bahari, Ir Ricky Hendrik Egam sambil menampilkan gambarnya di layar.

Menurut Ricky, rudal petir mempunyai kecepatan luncur sampai 250 Km/jam. Rudal dapat diluncurkan dari kapal perang maupun menggunakan launcher dari darat. Rudal juga dapat dikendalikan dan diprogram untuk mencapai sasaran tertentu.

"Kami sudah uji terbang, tinggal uji ledak. Kalau jadi program ini di Kemenhan bisa diuji. Daya capainya 40 KM," paparnya.

"Rudak petir asli buatan anak bangsa, tidak melibatkan tenaga asing sama sekali," ujarnya.(Detik)