"15 Desember adalah Hari Juang Kartika, pameran alutsista ini dalam rangka memperingati hari jadi. Telah digelar ketiga. Tujuannya sebagai wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat atas anggaran yang diberikan negara kepada TNI AD," ujar Munir saat membuka acara.
Pameran dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI M Munir, Jumat (12/12/2014) pagi. Ia berharap dengan pameran ini, masyarakat semakin bisa merasa memiliki TNI AD.
Pameran ini digelar selama 4 hari hingga tanggal 15 Desember nanti mulai pukul 08.00 WIB. Ada 200 alutsista yang dipamerkan mulai dari unit peralatan tempur seperti persenjataan infanteri, kavaleri, artileri medan, artileri, dan pertahanan udara. Sementara persenjataan yang dipamerkan seperti Tank Leopard dan helikopter MI-35.
"Terbuka untuk umum dan gratis. TNI AD menampilkan alutsista dari generasi ke generasi. Melalui kegitan ini diharapkan masyarakat semakin merasa memiliki TNI AD dan memiliki kebanggaan terhadap upaya modernisasi alutsista dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," kata Munir.
Ia juga bercerita bahwa Hari Juang Kartika untuk mengingatkan peristiwa keberhasilan Jenderal Sudirman yang berhasil melawan Belanda di Ambarawa pada 15 Desember 1945. Itu disebutnya sebagai hari kebangkitan TNI AD.
"Itu merupakan keberhasilan TNI AD saat Jenderal Sudirman mengejar Belanda dengan alutsista terbatas namun berhasil menghancurkan kekuatan Belanda. Nilai pantang menyerah sebagai asas dalam perang," tutur jenderal bintang 3 itu.
Pembukaan pun ditandai dengan dibunyikannya sirene oleh Munir. Beberapa pihak juga turut berpartisipasi dalam pameran ini, seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT LEN, dan beberapa perusahaan industri pertahanan lainnya.
Ada beberapa acara yang juga akan ditampilkan dalam peringatan Hari Juang Kartika ini. Seperti kesenian dari satuan jajaran TNI AD, panjat tebing, lomba fotografer dan lain-lain. (Detik)