SURABAYA : Komandan
Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan
Kurnia, S.Sos., melepas dan memberangkatkan Satuan Tugas Operasi Arung
Hiu-13 di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Minggu siang (17/11).
Unsur yang dilepas yakni enam Kapal perang Republik Indonesia dari
jajaran Koarmatim yaitu KRI Surabaya-591, KRI Rencong-622, KRI
Tongkol-652, KRI Ajak-653, KRI Pulau Raas-722 dan KRI Pulau Rimau-724.
Operasi
Arung Hiu tahun 2013, juga melibatkan beberapa komponen Sistem Senjata
Armada Terpadu (SSAT) TNI AL, yakni satu Satuan Setingkat Kompi (SSK)
Pasukan Khusus Angkatan Laut dari Satuan Komando Pasukan Katak
(Satkopaska) Koarmatim, Pasukan Intai Amfibi (Taifib) Marinir, penyelam
tempur dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim. Satuan
tugas tersebut diperkuat dengan pesawat udara patroli maritim jenis
Cassa dan helikopter, serta unsur-unsur pangkalan.
Daerah
operasi meliputi perairan wilayah Indonesia Bagian Timur, selama kurang
lebih dua bulan mulai pertengahan November sampai dengan akhir Desember
2013.
Rencananya
Satgas Operasi Arung Hiu-13,juga akan mengikuti acara puncak Hari
Nusantara pada tanggal 14 Desember 2013 di Kota Palu Sulawesi, Sulawesi
Tengah. Pada peringatan tersebut dimeriahkan dengan parade laut dan sailing pass
15 kapal perang dari jajaran Koarmatim, parade dan kirab kota oleh
masyarakat Kota Palu serta demontrasi pertempuran laut yang ditampikan
gabungan Kopaska, Taifib dan Penyelam tempur Angkatan Laut.