Guna mengetahui perkembangan
pembangunan kapal perang TNI Angkatan Laut jenis BCM (Bantu Cair
Minyak) yang dipesan di galangan kapal PT Dok dan Perkapalan Kodja
Bahari, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio
melaksanakan peninjauan di galangan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari,
Pondok Dayung, Jakarta Utara, Selasa (28/1). Dalam peninjauan tersebut,
Kasal didampingi oleh Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
Riry Syeried Jetta
Kapal Bantu Cair Minyak
(BCM) yang saat ini tengah dibuat tersebut memiliki spesifikasi panjang
keseluruhan 122,40 m, panjang garis tegak 113,90 m, lebar 16,50 m,
tinggi 9,00 m, kecepatan maksimal 18 knots, jarak jelajah 7.680 nm,
kapasitas muatan cair 5.500 m3, tenaga penggerak utama berjumlah dua buah daya 6.114 PS, berat baja 2.400 ton, dengan sistem propulsi twin screw dan fixed pitch propeller.
PT Dok dan Perkapalan Kodja
Bahari adalah salah satu industri strategis milik pemerintah yang telah
mendapat kepercayaan untuk mengerjakan pembangunan kapal perang TNI
Angkatan Laut, sekaligus sebagai upaya dalam memberdayakan industri
perkapalan dalam negeri dalam pembangunan alutsista TNI.
Turut mendampingi Kasal
dalam peninjauan ini adalah Wakasal Laksamana Madya TNI Hari Bowo,
M.Sc., Asrena Kasal Laksamana Muda Ade Supandi, S.E., Asops Kasal Didit
Herdiawan, M.P.A.,M.B.A., Aslog Kasal Laksda TNI Suyitno, S.pi., M.M.,
Kadisadal Laksma TNI Agus Setiadji, Kadismatal Laksma TNI Ir. Bambang
Naryono, M.M., Kadiskomlekal Laksma TNI Fedhy E. Wiyana. Kadissenlekal
Laksma TNI Bambang Sugeng, S.E., dan Kadispenal Laksma TNI Untung
Suropati.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut
|