Namun seorang prajurit TNI gugur dalam baku tembak tersebut.
Baku tembak berlangsung antara TNI
dengan kelompok OPM Yambi di Puncak Jaya, Papua, Jumat 24 Januari 2014.
Pihak TNI mengklaim berhasil menembak mati tiga orang anggota kelompok
separatis itu.
Bahkan satu pucuk senjata api mereka juga berhasil disita. Namun, anggota TNI juga ada yang tewas tertembak.
"Di pihak TNI, satu prajurit atas nama Pratu Sugianto tewas," ujar
juru bicara Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Infantri Lismer Lumban
Siantar, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Jenazah prajurit TNI itu, ia melanjutkan, sudah dievakuasi pada
saat kontak senjata berlangsung. "Begitu dievakuasi dari TKP, jenazah
Pratu Sugianto langsung diterbangkan menuju kampung halamannya di
Sulawesi Tengah," kata Lismer.
Mengenai tiga anggota OPM yang diklaim tewas, Lismer mengatakan,
pihaknya masih terus berkomunikasi dengan para prajurit di lapangan
guna mengetahui keberadaan jasad mereka. "Kami masih pantau
perkembangan diatas," kata Lismer.
Pihak OPM, melalui salah satu anggotanya yang enggan menyebutkan
nama, menyebut cuma ada satu anggota yang tewas dalam kontak senjata
dengan TNI. "Dari inventarisir yang kami lakukan, ada satu anggota kami
yang tewas saat baku tembak dengan TNI. Namanya Yendenak Tenlenggen,"
kata dia.
Namun, kelompoknya masih mendata lebih lanjut. "Masih kami data,
termasuk jika ada senjata yang dirampas dari kami. Besok baru kami
infokan lagi," ujar dia. (ren)