Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim akan menggelar latihan K – 2 TW 1 Combat Diver
di Pasir Putih pada bulan Februari mendatang. Sebelumnya beberapa
latihan persiapan telah dilaksanakan yang tertuang dalam Latihan K – 1
yang dilaksanakan sehari hari. Materi latihan meliputi, penyelaman
menggunakan alat selam Closed Circuit dan Semi Closed Circuit yang dilaksanakan di Kolam renang Satkopaska Koarmatim Ujung Surabaya,Selasa (28/01).
Latihan
yang melibatkan 5 Tim Detasemen Satkopaska Koarmatim ini dilaksanakan
secara bertahap. Dimulai dengan familiarisasi penggunaan Alat selam Closed Circuit Drager Lar V dan Drager Lar VII
di kolam renang dengan kedalaman 5 meter secara perorangan. Dimulai
dari endurance waktu 30 menit, 45 menit hingga 60 menit. Selanjutnya
dilaksanakan secara per Tim dimana setiap Tim berjumlah 7 personel.
Materi latihan per Tim ini adalah Sneak Attack atau menyelam dengan tali cicak. Materi Sneak Attack ini selanjutnya bisa dikombinasikan dengan latihan Ship Boarding atau Raid nantinya.
Penggunaan alat selam Closed Circuit juga dikombinasikan dengan peralatan lain yang berfungsi sebagai kendaraan bawah air seperti DPD (Dive Propultion Device).
Dalam latihan ini sebelum menggunakan DPD di medan sebenarnya
dilaksanakan latihan mengoperasikan DPD di kolam renang dengan kedalaman
yang ideal yaitu 5 meter. Pada latihan K – 2 nantinya DPD digunakan
sebagai kendaraan bawah air pada saat latihan Sabotase bawah air dengan
sasaran yang jauh. Selain sebagai sarana angkut personel DPD juga
digunakan sebagai sarana pembawa Limpad Mine. Limpad Mine
adalah ranjau yang digunakan untuk melaksanakan sabotase bawah air
terhadap Kapal sasaran yang ditempelkan pada lambung kapal dengan sistim
Magnetik serta meledak dengan Timer yang sudah di atur.
Selain itu guna mendukung tugas pokok Satkopaska dalam Mine Warfare Operation atau operasi peperangan ranjau, pada latihan ini dilatihkan penggunaan alat selam Semi Closed Circuit LEBA 54 dan VIPER. Dimana alat ini bekerja dengan sistim Semi Closed Circuit dan terbuat dari material Low Magnetic. Sehingga personel pemakainya aman terhadap beberapa ranjau laut yang bekerja atas dasar kemagnetan.
Alat selam ini berbeda dengan alat selam sistim Closed Circuit
yang memiliki batasan kedalaman selama penggunaan dan sama sekali tidak
mengeluarkan gelembung sehingga alat selam ini mampu beroperasi hingga
kedalaman 60 meter. Namun alat ini tetap mengeluarkan gelembung meski hanya kecil kecil karena sudah dipecah dengan sistim Bubble Reducer.
Minggu
ini latihan dilaksanakan di kolam renang, setelah mencapai sasaran
minggu berikutnya semua materi akan dialihkan ke laut di Kolam Basis
Induk Koarmatim. Diharapkan dengan latihan K-1 ini personel Satkopaska
Armatim memiliki kesiapan yang baik dalam menempuh latihan K-2 TW-1 Combat Swimmer nantinya yang akan digelar di Pasir Putih Situbondo.(Dispenarmatim).