JAKARTA: Politisi Partai Hanura
dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi I DPR Nuning Kertopati
menghadiri serah terima 37 unit Tank Amfibi BMP-3F dari Rusia di Pusat
Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir, Karang Tekok, Asem Bagus,
Situbondo, Jawa Timur, Senin (27/1) kemarin.
Bersama Ketua Komisi I DPR --membidangi masalah pertahanan dan
hubungan luar negeri -- Mahfudz Siddiq, Nuning menyaksikan serah terima
37 tank tersebut oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Panglima
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf
Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio juga hadir dalam acara ini.
Nuning menjelaskan alutsista yang kini dimiliki oleh TNI belumlah
mencukup. Hal ini didasari atas ancaman kawasan negara yang makin tinggi
eskalasinya, dan makin variatif.
"Alat utama sistem senjata atau alutsista kita belum mencukupi.
Untuk itu, penambahan atau perbaikan alutsista harus terus dilakukan
oleh pemerintah karena kondisi yang ada sekarang belumlah mencukupi,"
kata Nuning dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa
(28/3/104).
Penyerahan Tank Amfibi BMP-3F ditandai dengan penandatanganan oleh
Pemerintah Rusia, Pemerintah RI (Kemenhan), Mabes TNI, Mabesal dan
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington.
Juga dihadiri oleh, Kasal Laksamana TNI Dr Marsetio, Dubes Rusia
untuk Indonesia Mikhail Galuzin, Duta Besar Indonesia untuk Rusia
Djauhari Oratmangun, pejabat teras Kemhan RI, Mabes TNI, dan Mabesal,
dilanjutkan dengan penyerahan replika Tank Amfibi BMP-3F.
Dengan diserahkannya 37 unit Tank Amfibi BMP-3F, maka saat ini Korps
Marinir telah memiliki 54 tank modern produksi Rusia, setelah sebelumnya
pada 11 Desember 2010 menerima sebanyak 17 unit tank jenis yang sama
dari Menhan RI.
Selesai upacara penyerahan, Menhan dan Panglima TNI berkesempatan
menyaksikan uji coba dan uji penembakan yang dilakukan tank tersebut,
serta penembakan beberapa kesenjataan lain yang dimiliki Korps Marinir
TNI AL dalam bentuk manuver di lapangan.