Pages

Tuesday, 28 January 2014

Menhan Tinjau Kesiapan Garasi Tank Leopard Di Yonkav 8 Pasuruan

Pasuruan,  Menhan RI Punomo Yusgiantoro, Senin (27/1) meninjau kesiapan dari garasi khusus Tank Leopard di Batalyon Kavaleri 8 (Yonkav 8) Divisi 2 Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Pasuruan, Jawa Timur.
Sebelum meninjau, Menhan dengan didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, dan Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, menerima paparan dari Danyon Kav 8 Letkol Kav Otto Sollu terkait kesiapan Yonkav 8 untuk menerima kedatangan kendaraan tempur MBT baru Leopard buatan Jerman.  Turut mengikuti paparan tersebut Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus.K, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Ediwan Prabowo, dan Kabaranahan Kemhan, Laksda TNI Ir. Rachmad.Lubis serta para pejabat lainnya dari Kemhan, Komisi I DPR dan TNI.
Dalam paparannya Danyon Kav 8 mengungkapkan bahwa kesatuannya sudah membangun garasi serta sarana pendukung lain untuk operasional Tank MBT jenis Leopard.
Bangunan garasi khusus Tank Leopard yang tersedia saat ini sebanyak 33 unit. Masing-masing garasi ini dapat menahan beban sekitar 70 ton.
Selain itu secara umum Yonkav 8 juga memiliki garasi Tank Pendukung sebanyak 5 unit garasi, garasi Transporter sebanyak 8 unit, garasi untuk kegiatan workshop 1 unit serta gudang munisi 1 unit.
Sementara itu, kesiapan sumber daya manusia untuk mendukung operasional Leopard, Yonkav 8 telah menyiapkan personil terlatih yaitu 60 orang komandan kendaraan, 60 orang pengemudi, 41 orang penembak, serta 41 orang loader. Disamping itu telah disiapkan tim teknisi berjumlah 24 orang, terdiri dari teknisi mesin 8 org, teknisi alkom 8 org dan teknisi senjata 8 org.
Usai menerima paparan, Menhan beserta rombongan meninjau lokasi garasi Tank Leopard.
Disela-sela peninjauan tersebut Menhan mengatakan bahwa rencananya Tank Leopard yang akan ditempatkan di Satuan Yonkav 8 ini sekitar 40 unit.  Menurut Menhan, garasi beserta sarana pendukungnya di YonKav 8 telah siap menerima Tank Leopard.
Sementara itu Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko mengatakan masih terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan di satuan Yonkav 8 tersebut, diantaranya lahan yang akan dipergunakan khusus untuk medan latihan manuver ataupun menembak dari Tank Leopard.
"itulah yang sedang kita pikirkan medan untuk manuvernya kavaleri khususnya untuk Main Battle Tank. kalo tidak ya nanti bisa mengganggu lalu lintas atau lingkungan sekitarnya." ungkap Panglima TNI.
Yonkav 8 merupakan satuan kavaleri yang mendapat kehormatan dan kepercayaan untuk menerima dan mengoperasikan Tank Leopard ini dengan kekuatan 1 Batalyon lengkap.

dmc