Pasuruan, Menhan RI Punomo Yusgiantoro, Senin (27/1) meninjau kesiapan dari
garasi khusus Tank Leopard di Batalyon Kavaleri 8 (Yonkav 8) Divisi 2
Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Pasuruan, Jawa
Timur.
Sebelum meninjau, Menhan dengan
didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Ketua Komisi I DPR
Mahfudz Siddiq, dan Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, menerima paparan
dari Danyon Kav 8 Letkol Kav Otto Sollu terkait kesiapan Yonkav 8 untuk
menerima kedatangan kendaraan tempur MBT baru Leopard buatan Jerman.
Turut mengikuti paparan tersebut Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjen TNI
Agus.K, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Ediwan Prabowo, dan Kabaranahan
Kemhan, Laksda TNI Ir. Rachmad.Lubis serta para pejabat lainnya dari
Kemhan, Komisi I DPR dan TNI.
Dalam paparannya Danyon Kav 8
mengungkapkan bahwa kesatuannya sudah membangun garasi serta sarana
pendukung lain untuk operasional Tank MBT jenis Leopard.
Bangunan garasi khusus Tank Leopard yang
tersedia saat ini sebanyak 33 unit. Masing-masing garasi ini dapat
menahan beban sekitar 70 ton.
Selain itu secara umum Yonkav 8 juga
memiliki garasi Tank Pendukung sebanyak 5 unit garasi, garasi
Transporter sebanyak 8 unit, garasi untuk kegiatan workshop 1 unit serta
gudang munisi 1 unit.
Sementara itu, kesiapan sumber daya
manusia untuk mendukung operasional Leopard, Yonkav 8 telah menyiapkan
personil terlatih yaitu 60 orang komandan kendaraan, 60 orang pengemudi,
41 orang penembak, serta 41 orang loader. Disamping itu telah disiapkan
tim teknisi berjumlah 24 orang, terdiri dari teknisi mesin 8 org,
teknisi alkom 8 org dan teknisi senjata 8 org.
Usai menerima paparan, Menhan beserta rombongan meninjau lokasi garasi Tank Leopard.
Disela-sela peninjauan tersebut Menhan
mengatakan bahwa rencananya Tank Leopard yang akan ditempatkan di Satuan
Yonkav 8 ini sekitar 40 unit. Menurut Menhan, garasi beserta sarana
pendukungnya di YonKav 8 telah siap menerima Tank Leopard.
Sementara itu Panglima TNI, Jenderal TNI
Moeldoko mengatakan masih terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan
di satuan Yonkav 8 tersebut, diantaranya lahan yang akan dipergunakan
khusus untuk medan latihan manuver ataupun menembak dari Tank Leopard.
"itulah yang sedang kita pikirkan medan
untuk manuvernya kavaleri khususnya untuk Main Battle Tank. kalo tidak
ya nanti bisa mengganggu lalu lintas atau lingkungan sekitarnya." ungkap
Panglima TNI.
Yonkav 8 merupakan satuan kavaleri yang
mendapat kehormatan dan kepercayaan untuk menerima dan mengoperasikan
Tank Leopard ini dengan kekuatan 1 Batalyon lengkap.