Armada kapal perang, yang meliputi kapal perusak Jamaran dan kapal logistik Bushehr, meninggalkan Bandar Abbas di Provinsi Hormuzgan pada 4 November.
Armada ini menjalani satu misi untuk melindungi kepentingan Iran di laut terbuka dengan memberikan jaminan bagi setiap kapal komersial atau tanker minyak yang berlayar di bawah bendera Iran.
Armada ini juga akan bereaksi terhadap setiap kemungkinan serangan bajak laut terhadap kapal-kapal Iran dan akan membantu setiap kapal asing yang meminta bantuan darurat di Teluk Aden.
Kapal-kapal Iran berlayar 1.315 km dari Selat Hormuz, Laut Oman dan Pulau Masirah di lepas pantai timur Oman sebelum mencapai Samudera Hindia.
Tujuan armada tersebut adalah Teluk Aden yang terletak di Laut Arab.
Dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut Iran telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional untuk melindungi rute angkatan laut dan memberikan keamanan bagi kapal pedagang dan kapal tanker.
Angkatan Laut Iran telah berhasil menggagalkan beberapa serangan terhadap tanker Iran dan asing selama misinya di perairan internasional, demikian laporan IRNA.(ANTARA News)