Pages

Monday, 10 November 2014

Menhan: di Pameran Indo Defence, Jokowi Minta Senjata RI Sama Hebatnya

Jokowi ingin alutsista Indonesia sama bagusnya dengan militer asing.

Sebanyak 29 negara mengikuti pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2014 Expo & Forum. (06/11/2014)
Sebanyak 29 negara mengikuti pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2014 Expo & Forum.
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan Presiden Joko Widodo mengagumi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipamerkan di pameran pertahanan Indo Defence yang digelar di Jakarta International (JI) Expo, sejak tanggal 5 November kemarin. Begitu melihat banyak alutsista dari negara peserta, ujar Ryamizard, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ingin supaya peralatan militer RI sama hebatnya.

Ditemui media di Kemayoran, Jakarta Pusat, Ryamizard menyebut hal itu tidak mustahil.

"Saya katakan kepada Presiden hal itu (modernisasi alutsista--red), bisa saja. Selama ada kemauan dan biayanya, maka tidak mustahil," ujar dia.

Sementara, sebelumnya dalam seminar internasional bertema "Exploring Defence Offset in Indonesia: Expectation, Partnership, and Strategy Engagemnt", Ryamizard yakin Jokowi akan menepati komitmennya untuk meningkatkan anggaran pertahanan hingga mencapai 1,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Jokowi konsisten akan memodernisasi alutsista dengan naikkan 1,5 persen di dalam visi dan misinya," kata dia pada Kamis kemarin di Kemayoran.

Saat ini jumlah anggaran pertahanan Indonesia baru mencapai Rp83 triliun atau sekitar 0,8 persen dari APBN. Nominal itu belum cukup untuk meningkatkan pertahanan nasional, sebab wilayah Indonesia begitu luas.

Dalam pameran Indo Defence tahun ini, terdapat 30 negara yang ikut berpartisipasi. Pameran akan berakhir pada Sabtu, 8 November 2014.
(VIVA.co.id)