Kapal perang Australia dikerahkan untuk mencegat kapal-kapal perang Rusia yang mendekati wilayah Australia.
Aksi itu seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Perdana Menteri Austraia, Tony Abbott. Ketegangan dipicu sikap Abbott yang cenderung menyalahkan Putin dalam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Donetsk, Ukraina timur.
Kapal perang Australia, HMAS Stuart, kini sedang menuju Laut Coral untuk mendukung kapal perang HMAS Parramatta dan HMAS Sydney. Ketiga kapal perang Rusia itu ditugaskan mencegat kapal-kapal perang Rusia agar mengalihkan rutenya.
Kapal-kapal perang Rusia yang muncul di Laut Coral dengan kecepatan sekitar 15 knot dijadwalkan tiba di laut lepas internasional, tak jauh dari Brisbane pada Sabtu 15 November 2014.
Putin sendiri diyakin akan tiba di Brisbane untuk menghadiri KTT G-20 pada hari ini (14/11/2014). Departemen Pertahanan Australia, mengonfirmasi pengerahan kapal dan pesawat Australia pada Kamis malam.
Ahli militer di Lowy Institute, James Brown, mengatakan (tindakan Australia) itu masuk akal untuk mengantisipasi gerakan kapal Rusia di dekat Australia. ”Jika sesuatu terjadi, itu untuk membantu kekuatan militer (Australia) di kawasan itu,” ujar Brown, seperti dikutip news.com.au. (Sindo)