PM Shinzo Abe berjanji akan meningkatkan nilai investasi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo pada Senin, 10 November 2014 telah menggelar
pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di sela
KTT APEC di Beijing, Tiongkok.
Dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk
meningkatkan kerja sama yang lebih erat, produktif dan saling
menguntungkan di berbagai bidang.
Demikian isi siaran pers yang diterima VIVAnews oleh Kementerian Luar Negeri hari ini.
"Secara khusus, Presiden Jokowi dan PM Abe membahas potensi kerja
sama maritim dan membangun infrastruktur untuk membantu konektivitas di
Indonesia guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tulis Kemenlu.
Selain itu, kedua kepala negara berkomitmen untuk mempromosikan
kerja sama antar warga, salah satunya dengan peningkatan kunjungan
wisatawan.
Sementara itu, PM Abe mengucapkan selamat kepada mantan Gubernur
DKI Jakarta itu, karena telah terpilih sebagai orang nomor satu di
Indonesia. Abe pun berjanji akan terus meningkatkan nilai investasinya
di Tanah Air, khususnya di bidang industri dan sumber daya manusia.
Sebelum bertemu Abe, Jokowi memaparkan visinya yang ingin melakukan
pembangunan infrastruktur besar-besaran di Indonesia di forum APEC CEO
Summit. Beberapa proyek yang ditawarkan kepada lebih dari 1.500 CEO
dunia di antaranya 25 bendungan, 24 pelabuhan, pembangkit tenaga
listrik, transportasi massal, dan jalan tol laut.