Pages

Saturday, 22 November 2014

5 Kapal Nelayan Thailand Ditangkap

 
Kapal Pengawas Perikanan Hiu Macan 301
Kapal Pengawas Perikanan Hiu Macan 301

Pontianak – Lima kapal nelayan asing asal Thailand yang menjarah hasil laut Indonesia ditangkap kapal patroli Kementerian Kelautan Perikanan Hiu Macan 301 di wilayah perairan Natuna. Kelima kapal ini sengaja mengelabui petugas dengan mengganti bendera negara asal mereka dengan bendera Indonesia, Merah putih.

Kelima kapal asing berbendera Indonesia dengan nama lambung di kapal masing-masing KM Laut Natuna 99 berisi 16 anak buah kapal (ABK), KM Natuna 30 berisi 11 ABK, KM Natuna 25 berisi 17 ABK, KM Natuna 24 berisi delapan ABK, KM Natuna 23 yang berisi 9 orang ABK. Seluruh ABK berkewarganegaraan Thailand. Kelima kapal ini juga menggunakan pukat ikan.
“Kesalahan kapal ini melakukan fishing ground (melanggar daerah penangkapan ikan) dan seluruh izin mereka telah mati. Dokumen yang mereka gunakan juga palsu,” kata Kapten Kapal Hiu Macan 301, Samson kepada sejumlah wartawan, Sabtu (22/11/2014) di Stasiun Pengawasan Perikanan Pontianak.

Kelima kapal ini menggunakan dokumen palsu. Izin penangkapan ikan yang mereka miliki juga dalam bentuk foto copy-an. Bahkan saat diperiksa, kelima kapal nelayan asing ini tercatat sudah dua tahun lalu tidak masuk ke Indonesia. Sementara dari dokumen, tercatat pangkalan kapal ini di wilayah Batam.

“Mereka men-copy surat yang ada, dugaan awal fishing ground, yang jelas dokumen mereka palsu secara kasat mata. Namun ini akan dikoordinasi lagi ke pusat, untuk memastikan dokumen mereka palsu atau tidak,” ujarnya.

Kapal ini ditangkap menjelang malam, dan ukuran kapal ini seluruhnya di atas 100 gross ton (GT). Saat penangkapan ini, kelima kapal sempat melarikan diri. Namun dikejar kapal patroli, setelah kapal patroli mendekat, kelima kapal ini menyerah dengan mematikan mesin.

“Kelima kapal ini kami serahkan ke Stasiun pengawasan di Pontianak. Selanjutnya akan diproses hukum oleh stasiun pengawasan di Pontianak. Tindaklanjutnya di tangan kejaksaan,” jelas Samson. (Detik.com).