Pages

Thursday, 20 November 2014

Ngabisin Duit ke Kampung Nelayan Perbatasan, Susi Dapat Laporan Pencurian Ikan oleh Kapal Asing


//images.detik.com/content/2014/11/17/4/065804_kampungnelayan.jpg
Berau -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi kampung nelayan di pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Ia melihat suasana kampung di malam hari, hingga berbincang dengan nelayan.

Bersama salah seorang nelayan, Susi menerima laporan bahwa banyak kapal asing yang sering masuk ke perairan Indonesia. Selain mencuri hasil laut, nelayan yang dicurigai berasal dari Malaysia dan Filipina itu juga merusak ekosistem laut.

"Ada kapal asing yang masih berani masuk ke sini? Hebat benar. Terus ngambil ikan pakai bom," ungkap Susi di Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau Minggu, (16/11/2014)

Menurutnya itu sangat merugikan. Apalagi ketika mengambil ikan hias. Susi memastikan nelayan asing tersebut menggunakan protas. Karena ikan hias sulit untuk ditangkap satu per satu.

"Satu gram protas itu kasih mati 6 meter di sekitarnya. Itu masuk tumbuhan, karang. Itu habis. Pasti pakai protas," jelasnya.

Perbincangan Susi dengan para nelayan menjadi sangat serius. Meski waktu telah menunjukkan pukul 23.00 WITA. Ia terus menggali informasi dari para nelayan yang terlihat mengerumuninya.

"Kapal itu ternyata sudah lama di sini. Masak iya dia bisa tinggal di Indonesia tanpa izin," ujar Susi setelah menerima penjelasan nelayan.

Nelayan, demikian Susi menambahkan tidak bisa berbuat banyak. Karena tidak dipersenjatai dengan lengkap untuk menghalau kapal asing beserta nelayannya. "Harus aparat memang yang harus turun tangan," terangnya.

Dalam blusukan sekitar 1 jam tersebut, Susi ditemani oleh Bupati Berau Makmur dan Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau Kecil Sudirman Saad. Kemudian beberapa jajaran dari kementerian KP dan pemerintah daerah (pemda).(detik.com)