Demikian disampaikan, Kepala Dinas Penerangan, Koarmabar, Letkol (L) Ariris Miftachurrahman dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Jumat (21/11/2014).
Letkol Ariris menjelaskan, informasi terjadinya pembajakan diterima TNI AL dari liasion officer RI di di IFC (Information Fusion Center) Singapura. Disampaikan bahwa MV New Emerald berbendera Panama akan dibajak di perbatasan Indonesia-Singapura, Jumat (21/11/2014).
KRI Sanca-815 dengan Komandan Kapten Laut (P) Eko Yudi dan KRI Todak-631 dengan Komandan Mayor Laut (P) Sandy Kurniawan yang sedang melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Singapura bergeser ke lokasi yang dimaksud.
“Tidak membutuhkan waktu lama, kedua kapal perang tersebut berhasil mendeteksi dan menemukan keberadaan kapal MV New Emerald. Selanjutnya mereka mengawal ke perairan Teluk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri),” kata Letkol Ariris.
Tidak ada kerugian material dalam kejadian tersebut. Para pembajak sudah melarikan diri sebelum kedua KRI sampai di lokasi kejadian.
Koarmabar, menurut Letkol Ariris, selalu siaga. Terutama terkait isu pembajakan dan pencurian. (Detik.com).