Tamu-Tamu negara asing yang bergabung dalam
Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2014 di Batam, Natuna dan
Anambas tiba di Batam. Pagi ini, Sabtu (29/3) acara latihan militer
penanggulangan bencana alam itu dibuka langsung oleh Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan(Menkopolhukam) Djoko Suyanto di
Swiss Bell Hotel, Harborbay, Batuampar, Batam.
Ribuan
peserta MNEK berkumpul dan mengikuti acara pembukaan. Hadir dalam acara
Kepala staf TNI AL (Kasal) Laksama Marsetio, Menteri pertahanan
(Menhan) Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldopo,
Kapolri Jendral Sutarman, Gubernur Kepri HM Sani dan segenap pejabat
negara, pemerintah daerah, petinggi TNI, Polri dan perwakilan pejabat
negara dari negara-negara peserta MNEK.
Acara pembukaan berlangsung singkat dan didahulu dengan laporan
kegiatan dari Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat
(Danguspurlaarmabar) Laksamana Pertama TNI Amarulla Octavian. Dalam
laporannya latihan militer dalam penanggulangan dan bantuan paskabencana
alam itu, akan dilaksanakan ditiga tempat yang berbeda, yakni di Batam,
Natuna dan Anambas. Kegiatan meliputi simulasi penanggulangan bencana
alam, Maritim ekspo, hiburan, olahraga dan beberapa kegiatan sosial
lainnya.
Total negara yang terlibat dalam latihan koordinasi militer ini ada 18 negara Asean Plus.
Djoko Suyanto mengatakan, acara MNEK ini merupakan ajang meningkatkan
hubungan baik antar sesama negara peserata MNEK. Dia berharap dengan
kegiatan MNEK ini, semua peserta mampu berkerja sama untuk latihan
menanggulangi bencana alam agar agar saling membantu satu sama lain jika
terjadi bencana alam dikemudian hari.
“Bencana Tsunami, banjir dan lainn sebagainya sudah kerap terjadi,
selama ini masih simpang siur soal penangangan bencana alam. Dengan
latihan ini diharapkan penanggulangan bencana militer bisa terorganisir
dengan baik,” ujar Djoko. (eja)
batam pos