BATAM – Dua kapal rumah sakit dilibatkan dalam latihan bersama
Latma Multilateral Komodo 2014 yang berlansung mulai tanggal 29 Maret
2014 dalam kegiatan Madcap di Natuna dan Anambas.
Untuk kegiatan
pelayanan kesehatan , TNI AL mengerahkan kapal rumah sakit KRI
Suharso-990 telah berada di lokasi sasaran pelayanan kesehatan dan kapal
landhing Ship tank (LST) KRI Teluk Banten-516 yang mengangangkut 2
Kontainer medis saat ini sudah bergiat di Natuna dan Anambas.
Kapal rumah sakit dari negara peserta Latma Multilateral Komodo 2014
berasal dari Vietnam yaitu kapal perang Khanh Hoa HQ 561 diawaki 100
personel . Dalam kegiatan pelayanan kesehatan akan betgabung sengan
Satuan Tugas medcap dengan jumah personel kurang lebih 400 personel pare
amedis dan tenaga medis.
Dalam pelaksanaan Satgas Medcap tersebut
dilibatkan tenaga medis dan paramedis lebih dari 400 personel yang
terdiri dari personel TNI AL 324 personel, 5 personel TNI AD dan TNI AU 5
personel dan tanaga medis dari luar sebanyak 17 orang dan siswa Akper
hangtuah sebanyak 22 siswa .
Personel satgas Medcap tersebut tersebar di kabupaten anambas dengan
kegiatan di Tarempa, Matak ,Jemaja dan Memperuk . Selain itu
melaksnakan pelayanan kesehatan di kabupaten Natuna diantaranya di
Pulau laut,Sedanau,Sebang mawang dan Bunguran Besar .
Dalam
kegiatan ini personel dari kapal perang negara peserta yang akan
terlibat di P Jemaja diantaranya dari Thailalan 5 personel,India 5
personel,Brunai Darussslam 5 personel, Singapura 12 personel dan 3
personel dari Amerika, Sedangkan di Matak dilibtkan 3 personel dari
Amerika, dan 30 personel dari kapal perang China dan Malaysia
sejumlah 14 personel.
Untuk kegiatan di Ranai dilibatkan Philipina
sejumlah 3 personel , Rusia 3 personel dan Vietnam 10 personel dalam
kgiaan satuan tugas ya di gelar di Anambas dan Natuna
Kegiatan
Medcap selain dilaksnakan posko pelayanan kesehatan yang di buka di
darat , untuk kegitan yang memerlukan tindakan medis operasi dan
pelayanan inap akan dilaksnakan di komtainer di kontsiner medis dan KRI
Soeharso-990 akan dilaksnakan di kapal perang TNI AL.
(dispenararmabar/sir)
Pos Kota