Jakarta: - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
meluncurkan buku Manikam Biru Nusantara yang isinya tentang wajah
pulau-pulau kecil terluar di Indonesia yang mencapai 92 pulau. Buku ini
sebagai sosialisasi ke publik untuk mencegah adanya pulau-pulau terluar
klaim dari negara tetangga.
Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Sudirman Saad menyebutkan penerbitan buku ini penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Indonesia memiliki pulau-pulau kecil yang berbatasan dengan negara tetangga.
"Memastikan bahwa informasi tentang pulau kecil terluar bisa dibaca oleh seluruh masyarakat. Penerbitan buku ini merupakan edisi perdana dan akan berlanjut sampai 61 pulau kecil terluar bisa dibukukan," kata Sudirman di acara Bedah Buku Manikam Biru Nusantara, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Dikatakan Sudirman, dari 91 pulau terluar tersebut, sebanyak 31 pulau sudah berpenduduk sedangkan 61 pulau kecil terluar lainnya tidak berpenduduk.
Penerbitan buku ini sebagai upaya pemerintah agar informasi bahwa Indonesia memiliki pulau-pulau tersebut. Sebelumnya Indonesia harus kecewa dua pulau terluar yaitu Sipadan dan Ligitan jatuh ke tangan Malaysia.
"Ini penting, karena ada dua pulau kecil karena kesalahan kita, kita kalah dari Malaysia (peradilan internasional)," katanya.
Sebanyak 91 pulau terluar di Indonesia itu berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga antaralain Filipina, Malaysia, Singapura, India, Australia, Timor Leste, Palau, Vietnam, Papua Nugini, dan Thailand.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, perhatian terhadap pulau-pulau kecil terluar di Indonesia ini tidak boleh luntur.
"Kita tidak bisa meninggalkan masalah pulau terluar ini. Di Singapura, itu Pulau Batu Berantai jaraknya 1-2 km saja dari Singapura. Hal seperti ini tentunya ada perhatian dari kita," katanya.
Bahkan menurutnya, informasi mengenai pulau-pulau itu perlu ditanamkan sejak bangku sekolah dasar. "Promosi lebih banyak untuk menyebarkan buku sebagai pengetahuan. Nanti saya juga akan minta Mendikbud untuk bisa disebarkan di sekolah-sekolah," katanya.
(zul/hen)
detik
Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Sudirman Saad menyebutkan penerbitan buku ini penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Indonesia memiliki pulau-pulau kecil yang berbatasan dengan negara tetangga.
"Memastikan bahwa informasi tentang pulau kecil terluar bisa dibaca oleh seluruh masyarakat. Penerbitan buku ini merupakan edisi perdana dan akan berlanjut sampai 61 pulau kecil terluar bisa dibukukan," kata Sudirman di acara Bedah Buku Manikam Biru Nusantara, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Dikatakan Sudirman, dari 91 pulau terluar tersebut, sebanyak 31 pulau sudah berpenduduk sedangkan 61 pulau kecil terluar lainnya tidak berpenduduk.
Penerbitan buku ini sebagai upaya pemerintah agar informasi bahwa Indonesia memiliki pulau-pulau tersebut. Sebelumnya Indonesia harus kecewa dua pulau terluar yaitu Sipadan dan Ligitan jatuh ke tangan Malaysia.
"Ini penting, karena ada dua pulau kecil karena kesalahan kita, kita kalah dari Malaysia (peradilan internasional)," katanya.
Sebanyak 91 pulau terluar di Indonesia itu berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga antaralain Filipina, Malaysia, Singapura, India, Australia, Timor Leste, Palau, Vietnam, Papua Nugini, dan Thailand.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, perhatian terhadap pulau-pulau kecil terluar di Indonesia ini tidak boleh luntur.
"Kita tidak bisa meninggalkan masalah pulau terluar ini. Di Singapura, itu Pulau Batu Berantai jaraknya 1-2 km saja dari Singapura. Hal seperti ini tentunya ada perhatian dari kita," katanya.
Bahkan menurutnya, informasi mengenai pulau-pulau itu perlu ditanamkan sejak bangku sekolah dasar. "Promosi lebih banyak untuk menyebarkan buku sebagai pengetahuan. Nanti saya juga akan minta Mendikbud untuk bisa disebarkan di sekolah-sekolah," katanya.
(zul/hen)
detik