Pages

Monday, 2 September 2013

Jokowi: Basement di Monas Juga Bagian Strategi Pertahanan

Jakarta - Basement yang akan di bawah Monas nantinya tidak hanya untuk kawasan parkir dan pertokoan. Namun juga bagian dari strategi pertahanan Ibukota.

"Contoh yang gampang-gampang saja. Tahun depan mau buat basement di Monas hampir 160 hektar. Fungsi pertahanan, strategi pertahanan ada di situ, tidak hanya parkir, jualan souvenir tapi ada strategi pertahanan," ungkap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2013).

Hal ini disampaikan Jokowi usai menerima Wakil Menteri Kementerian Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, di kantornya. Jokowi menjelaskan, hal-hal yang dibutuhkan terkait dengan strategi pertahanan akan diakomodasi dalam Detail Engineering Design (DED).

"Contohnya yang di Kemayoran bisa untuk pendaratan pesawat, tapi karena ada flyovernya itu nanti pindah jadi underpass sehingga nanti untuk pendaratan bisa dipakai saat darurat," lanjutnya.

Mantan Walikota Solo ini menjelaskan dukungan pemprov DKI ini akan dikerjakan mulai 2014. Dia mencontohkan Tol Jagorawi yang dulunya bisa menjadi tempat pendaratan pesawat, namun saat ini tidak bisa lagi keran ada jembatan penyeberangan di lokasi tersebut.

"Sekarang nggak bisa karena ada jembatan penyeberangan hilang diganti underpass. Ini penting jangan sampai plan 1 nggak bisa, pakai plan 2 masih bisa. Negara mesti punya seperti itu,"

Di dalam hal lainnya, Jokowi memberi contoh, nantinya siapapun termasuk swasta yang ingin membangun gedung di lokasi yang nantinya akan berhubungan dengan pertahanan keamanan, akan diatur oleh Pemprov DKI.

"Saat mereka minta IMB. Tidak saya beri IMB kalau tidak begini. Banyak sekali. Dan ini saya kira memang untuk kepentingan negara," lanjutnya.
Ikuti berbagai peristiwa hangat yang terjadi hari ini di "Reportase Sore" pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV

detik